Madrasah Aliyah (MA) Al Hayatul Islamiyah sukses menyelenggarakan Debat Calon Ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) Masa Bakti 2025 pada tanggal 12 Desember 2024. Kegiatan yang berlangsung di aula madrasah ini menjadi ajang bagi para calon pemimpin siswa untuk mempresentasikan visi, misi, dan program kerja mereka, sekaligus menunjukkan kemampuan kepemimpinan dan keberanian dalam berdiskusi.
Pada tahun ini, terdapat dua pasangan calon (Paslon) yang maju dalam Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIM. Paslon 1 terdiri dari Ananda Febriani Isabel sebagai Calon Ketua dan Siti Nurjannah sebagai Calon Wakil Ketua. Sementara itu, Paslon 2 terdiri dari Siti Rohma sebagai Calon Ketua dan Ahmat Hafidussalim sebagai Calon Wakil Ketua.
Pembukaan Kegiatan Debat dengan Nuansa Khidmat
Debat diawali dengan pembacaan Surat Al-Fatihah dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, menciptakan suasana khidmat di awal acara. Sambutan disampaikan oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Ustadzah Yesi Arinta, S.Si., yang mengapresiasi semangat demokrasi siswa dalam pemilihan ini. Beliau berharap kegiatan ini dapat menjadi pembelajaran demokrasi yang positif bagi seluruh siswa.
Sambutan kedua disampaikan oleh Kepala Madrasah, Ustadz Ahmad Sultoni AS., S.Pd.I., M.M. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya kepemimpinan yang berorientasi pada kemajuan madrasah dan kesejahteraan seluruh siswa. “Kepemimpinan itu bukan sekadar memimpin, tetapi juga melayani dan menginspirasi. Saya berharap siapapun yang terpilih nanti, dapat membawa OSIM MA Al Hayatul Islamiyah ke arah yang lebih baik,” ungkap beliau. Kegiatan pembukaan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustadz Khulafaur Rosyidin.
Empat Sesi Debat yang Kompetitif
Setelah acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan debat yang terbagi ke dalam empat sesi:
- Sesi Penyampaian Visi, Misi, dan Program Kerja
Pada sesi pertama ini, masing-masing paslon diberikan kesempatan untuk memaparkan visi, misi, dan program kerja mereka di hadapan audiens. Paslon 1 menekankan pentingnya inovasi dalam kegiatan OSIM dan peningkatan fasilitas madrasah. Sementara itu, Paslon 2 mengusung tema kolaborasi dan partisipasi aktif siswa dalam kegiatan madrasah. - Sesi Menjawab Pertanyaan Acak
Sesi kedua diisi dengan pertanyaan acak yang telah disiapkan panitia. Pertanyaan-pertanyaan ini dirancang untuk menguji pemahaman paslon terhadap tema-tema penting, seperti kepemimpinan, manajemen organisasi, dan visi pendidikan di madrasah. - Sesi Tanya Jawab Antar Paslon
Pada sesi ini, masing-masing paslon diberikan kesempatan untuk bertanya dan menanggapi paslon lainnya. Sesi ini berlangsung seru dan interaktif, mencerminkan kemampuan berpikir kritis dan argumentasi yang kuat dari kedua paslon. - Sesi Tanya Jawab dari Audiens dan Guru
Sesi terakhir adalah sesi tanya jawab antara paslon dengan audiens, yang terdiri dari siswa dan dewan guru. Para siswa tampak antusias memberikan pertanyaan, sementara dewan guru memberikan pertanyaan yang menguji kesiapan paslon untuk menjalankan program kerja mereka.
Orasi dan Penutupan Kegiatan
Sebelum debat ditutup, masing-masing paslon diberi kesempatan untuk menyampaikan orasi singkat sebagai bentuk kampanye dan ajakan kepada audiens untuk memberikan dukungan pada pemilu mendatang. Orasi ini menjadi puncak kegiatan debat yang penuh semangat dan antusiasme.
Kegiatan debat ditutup dengan harapan agar seluruh siswa dapat menggunakan hak pilih mereka secara bijak pada Hari Pemilihan Ketua OSIM yang akan dilaksanakan pada 16 Desember 2024, setelah masa tenang selama beberapa hari.
Pembelajaran Demokrasi yang Bermakna
Debat Calon Ketua OSIM ini menjadi salah satu bukti bahwa MA Al Hayatul Islamiyah tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga membentuk siswa menjadi individu yang berkarakter, memiliki jiwa kepemimpinan, dan memahami pentingnya nilai-nilai demokrasi.
Dengan semangat kebersamaan dan demokrasi yang ditunjukkan dalam kegiatan ini, diharapkan Ketua dan Wakil Ketua OSIM terpilih nantinya mampu membawa OSIM menjadi organisasi yang lebih maju dan mampu memberikan kontribusi positif bagi seluruh siswa MA Al Hayatul Islamiyah.
MA AL HAYATUL ISLAMIYAH! CAKAP, TERAMPIL, BERAKHLAK MULIA!