Pada tanggal 13 Desember 2024, MA Al Hayatul Islamiyah melaksanakan Ujian Pembiasaan Ibadah, sebuah program evaluasi pembiasaan ibadah yang telah dilakukan selama satu semester. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur pemahaman dan konsistensi para siswa dalam melaksanakan ibadah-ibadah harian, sebagai bagian dari upaya membentuk generasi yang berakhlak mulia dan religius.
Ujian untuk Mengevaluasi dan Memperkuat Kebiasaan Beribadah
Ujian pembiasaan ibadah ini merupakan agenda rutin yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi MA Al Hayatul Islamiyah tanpa terkecuali. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan siswa, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat kesadaran mereka dalam menjalankan ibadah sehari-hari dengan baik dan benar.
Ujian tersebut mencakup beberapa aspek penting dalam ibadah, antara lain:
- Ujian Sholat Dhuha
Ujian ini bertujuan untuk mengevaluasi tata cara dan bacaan sholat dhuha yang benar. Pelaksanaan ujian ini dipandu oleh Ustadzah Nisaul Muslimah yang secara teliti memeriksa praktik sholat dhuha setiap siswa. - Ujian Wirdul Aziz
Bagian ini menguji pemahaman dan hafalan siswa terhadap wirid harian, yaitu Wirdul Aziz, yang merupakan salah satu amalan unggulan di MA Al Hayatul Islamiyah. Ujian ini dipandu oleh Gus ASR. Maulana yang memberikan arahan dan bimbingan selama pelaksanaan. - Ujian Bacaan Doa Pagi
Dalam ujian ini, siswa diuji tentang bacaan dan penghayatan doa pagi yang dilakukan setiap hari sebelum memulai aktivitas. Ustadzah Nurul memimpin pelaksanaan ujian ini dengan penuh perhatian dan ketelitian. - Ujian Baca Al-Qur’an
Sebagai bagian dari pembiasaan membaca Al-Qur’an setiap hari, siswa diuji kemampuan tajwid dan kelancaran bacaannya oleh Ustadz Syaiful Anwar.
Kegiatan Berjalan Lancar dan Kondusif
Pelaksanaan Ujian Pembiasaan Ibadah ini berlangsung dengan lancar, tertib, dan penuh khidmat. Seluruh siswa tampak antusias mengikuti setiap sesi ujian, menunjukkan hasil pembiasaan yang telah dilakukan selama satu semester ini.
Kepala MA Al Hayatul Islamiyah, Ustadz Ahmad Sultoni AS., S.Pd.I., M.M., menyampaikan apresiasinya kepada seluruh siswa dan para guru yang telah berperan aktif dalam membentuk pembiasaan ibadah di madrasah. “Ujian pembiasaan ini bukan hanya evaluasi, tetapi juga bentuk latihan agar ibadah menjadi kebiasaan yang melekat dalam kehidupan sehari-hari siswa,” ujar beliau.
Meningkatkan Kedisiplinan dan Kesadaran Beribadah
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis MA Al Hayatul Islamiyah dalam membangun karakter siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga religius dan berakhlak mulia. Dengan pembiasaan ibadah yang terus dievaluasi dan ditingkatkan, diharapkan para siswa dapat tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya berilmu, tetapi juga memiliki integritas moral yang tinggi.
Semoga hasil dari Ujian Pembiasaan Ibadah ini dapat menjadi bekal penting bagi siswa-siswi MA Al Hayatul Islamiyah untuk terus memperbaiki diri dan menguatkan kedekatan mereka kepada Allah SWT.
MA AL HAYATUL ISLAMIYAH! CAKAP,TERAMPIL, BERAKHLAK MULIA!